Potensi infiltrasi tanah merupakan salah satu faktor penting yang dapat digunakan untuk menduga ketersediaan air bila terjadinya hujan, oleh sebab itu mengetahui potensi tanah, dalam infiltrasi terhadap intensitas hujan tertentu sangatDefinisi Infiltrasi dalam Siklus Air. Sedangkan laju infiltrasi fP adalah laju infiltrasi maksimum yang terjadi, yang ditentukan oleh kondisi permukaan termasuk lapisan atas dan tanah. Yang dapat. Membahas perihal infiltrasi air, apakah sudah tahu dengan proses infiltrasi air? Ada. Air yang menguap dari laut dan daratan membentuk awan, dan awan ini dapat mempengaruhi jumlah sinar matahari yang mencapai permukaan bumi. ISBN. Pada hujan dengan intensitas tinggi, kapasitas infiltrasi akan terlampaui dengan beda yang cukup besar dibandingkan dengan hujan yang kurang intensif. Pengaruh hujan pada BAB III LANDASAN TEORI 3. Infiltrasi adalah proses meresapnya air melalui celah-celah tanah. Pengaruh ini melalui tiga faktor lingkungan yang saling berhubungan, yaitu iklim, tanah, dan pengadaan air bagi berbagai wilayah, misalnya wilayah pertanian. Faktor-faktor yang mempengaruhi infiltrasi, antara lain: Dalamnya genangan di atas permukaan tanah (surface detention) dan tebal lapisan jenuh. Selain faktor curah hujan, faktor lain juga diduga menjadiKetika hujan jatuh ke permukaan tanah, ada beberapa hal yang bisa terjadi. Oleh karena itu jawaban yang tepat ada pada pernyataan. 1 Faktor Yang Mempengaruhi Infiltrasi Soemarto, 1995. , adalah sulit sekali untuk menilai. Airtanah bergerak : Max. Kondisi-kondisi permukaan tanah. 3) Sifat fisik dari lingkungan sekitar alat pengering. 2) Porositas tanah. Yang dapat mempengaruhi infiltrasi antara lain: Curah hujan : semakin tinggi intensitas air hujan maka daya infiltrasi akan semakin rendah, karena kemampuan tanah akan semakin. Faktor-faktor dapat mempengaruhi infiltrasi antara lain: Curah hujan: semakin tinggi intensitas air hujan maka daya imfiltasi akan semakin rendah, karena kemampuan tanah akan semakin dipacu untuk dapat meresapkan air. [2] Faktor-faktor yang. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi infiltrasi adalah permukaan tanah dan vegetasi. Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi . Siklus itu dapat berupa siklus pendek, yaitu hujan yang segera dapat mengalir kembali ke laut, 2. Kerapatan vegetasi: daerah dengan vegetasi rapat. 1) Kata kunci: Infiltrasi air hujan, tanah tak jenuh, stabilitas lereng, seepage. 1 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Laju Infiltarsi . (Morgan, 1979). Proses Masuknya Air ke Tanah 2. Infiltrasi adalah proses air masuk (penetration) ke dalam tanah. Yang dapat. Dalam analisis debit banjir rancangan berdasarkan hujan rancangan,yang mempengaruhi erosi adalah (1) sifat-sifat tanah yang mempengaruhi infiltrasi, permeabilitas, dan kapasitas menahan air, dan (2) sifat-sifat tanah yang mempengaruhi ketahanan struktur, terhadap dispersi, dan penghancuran agregat tanah oleh tumpukan butir-butir hujan dan aliran permukaan (Arsyad, 2012). Baca pembahasan lengkapnya dengan daftar atau. satu - Biologi. Dalam proses ini sendiri ada beberapa proses. air hujan pada infiltrasi tidak dapat diwujudkan. run off d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Infiltrasi Air Hujan ke. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi infiltrasi adalah curah hujan dan keadaan tanah. 1. Menurut Schwaab et al. Infiltrasi adalah proses aliran air masuk ke dalam tanah yang. Karakteristik –karakteristik hujan b. Hal tersebut dapat terjadi akibat adanya air hujan yang masuk melalui pori - pori batuan, sehingga melarutkan zat - zat yang terkandung dalam batuan. Uap air di udara akan berkumpul menjadi awan. Faktor- faktor yang tidak dapat diubah antara lain iklim, tipe tanah, dan kecuraman lereng Artinya, laju infiltrasi lebih cepat pada tanah bertekstur kasar karena memiliki pori-pori yang besar. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi infiltrasi adalah curah hujan dan keadaan tanah. (Hakim, et al, 1986). infiltrasi tanah menurun, sehingga air hujan yang jatuh akan lebih banyak yang langsung menjadi aliran permukaan dan akhirnya akan dapat menyebabkan terjadinya laju pengairan atau banjir maksimum di daerah tersebut ” (Asdak,1995 ; Seyhan,1990). seperti rumput atau hutan, dapat menaikkan kapasitas infiltrasi tanah tersebut. 3, 4, dan 5 E. Daya infiltrasi menentukan besarnya air hujan yang dapat diserap ke dalam tanah. 1. Evaporasi disebut juga dengan penguapan ini merupakan sebuah proses perubahan es menjadi gas (uap air). Batuan akuifer menjadi salah satu factor ketersediaan air bersih yang penting bagi sebuah daerah. Curah hujan. Definisi Infiltrasi dalam Siklus Air. Hujan di suatu daerah hanya dapat diukur di beberapa titik yang ditetapkan dengan menggunakan alat pengukur hujan. Faktor yang bersifat aktif,antara lain:. Klasifikasi Laju Infiltrasi (Uhland and O’Neal, 1951 dalam Januardin, 2008) Kriteria Laju Infiltrasi (cm/jam) Pembahasan Infiltrasi adalah proses meresapnya air melalui celah-celah tanah. 1 Sintesa Teori Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Banjir*) Sumber Indikator Variabel Rahayu (2009) 1. Kelembapan tanah (tekstur tanah). yang terjadi akibat suatu kejadian hujan. Faktor yang Berpengaruh Terhadap Laju Infiltrasi. Air hujan yang jatuh ke tanah akan diserap. yaitu gerakan air ke bawah dari zona tidak jenuh ke dalam zona jenuh air. (termasuk infiltrasi) dapat sama dengan volume air yang terbentuk pada saat hujan. Kondisi-kondisi permukaan tanah Tetesan hujan, hewan maupun mesin mungkin memadatkan permukaan tanah dan mengurangi infiltrasi. Halo Ebid, kakak bantu jawab ya :). Pemampatan oleh hujan d. Beberapa faktor yang mempengaruhi proses infiltrasi adalah persediaan air awal (kelembaban awal), kegiatan biologi dan unsur organik dan jenis-jenis vegetasi (Asdak 2004). Infiltrasi adalah aliran air ke dalam tanah melalui permukaan tanah. Faktor-faktor yang mengaruhi besar kecilnya infitrasi adalah nomor…. Infiltrasi merupakan salah satu proses alamiah yang terjadi. Pembahasan. Presipitasi Besar, tipe, dan durasi presipitasi dapat memengaruhi infiltrasi. Latar Belakanng. Karakteristik daerah yang berpengaruh terhadap besarnya limpasan air permukaan antara lain adalahinfiltrasi diharapkan dapat menduga infiltrasi dengan cepat dan tepat, yang. , 1972) meliputi: (1) direct run-off, (2) interflow/delayed run-off, (3) groundwater/ baseflow, dan (4) channel presipitation. 2. Berkaitan dengan hal tersebut, dua hal penting yang dapat mempengaruhi karakteristik sifat fisik tanah yang berkaitan dengan proses erosi adalah jenis penggunaan lahan dan kemiringan lereng. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwasanya infiltrasi adalah perembesan. Di antaranya yakni garis lintang, ketinggian tempat, jarak dari sumber air, arah angin, suhu tanah dan luas daratan. Yang sama dari surface runoff dan infiltrasi adalah air yang mengalir ini akan selalu mengalir menuju badan air terdekat. Faktor yang mempercepat infiltrasi diantaranya sebagai berikut :Pembahasan Infiltrasi adalah proses meresapnya air melalui celah-celah tanah. Curah Hujan 1. Infiltrasi yaitu suatu proses meresapnya air hujan dan air lainnya di permukaan tanah menuju lapisan Run off adalah bagian curahan hujan (curah hujan dikurangi evapotranspirasi dan kehilangan air lainnya) yang mengalir dalam air sungai karena gaya gravitasi; airnya berasal dari permukaan maupun dari subpermukaan (sub surface). Keadaan tanah yang dimaksud meliputi: Kerapatan vegetasi: daerah dengan vegetasi rapat cendrung lebih cepat dalam meresapkan air dibantu oleh akar-akar pada tanaman. Siklus hidrologi terdiri dari beberapa tahapan. Melalui infiltrasi, permukaan tanah membagi air hujan yang jatuh menjadi aliran permukaan, kelembaban tanah dan air tanah. Berbagi. Kandunagan garam dapur air mempengaruhi visikositas air dan laju pengembangan koploid (Sosrodarsono, 1999). Infiltrasi air melalui permukaan tanah dapat diumpamakan sama dengan. Air hujan bisa digunakan untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan bersama. 12 air yang akan melalui proses infiltrasi. Iklan. Sedangkan kapasitas untuk memasukkan air hujan ini dinyatakan sebagai Faktor Infiltrasi/Kapasitas Infiltrasi (k). Di dalam tanah air mengalir dalam arah lateral, sebagai aliran antara (interflow) menuju mata air, danau, dan sungai; atau secara vertikal, yang dikenal dengan perkolasi (percolation) menuju air tanah. Sesaat setelah hujan nilai faktor kemanan (SF) menjadi 1,2. KOMPAS. Faktor-faktor yang dapat diubah antara lain cara kerja manusia, vegetasi yang tumbuh di atas tanah, serta sebagian sifat- sifat tanah yaitu kesuburan tanah, ketahanan agregat dan kapasitas infiltrasi. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi infiltrasi adalah curah hujan dan keadaan tanah. presipitasi (P) dan limpasan permukaan atau runoff (Qr). Presipitasi. Antara lain ; erosi dan proses terjadinya, faktor faktor yang mempengaruhi erosi, perkiraan besarnya erosi, evaluasi dan. Aliran air tanah sangat lambat. Run Off adalah proses pergerakan air dari tempat yang tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah. Tanaman penutup (jenis vegetasi). Kadar air dalam tanah. Infiltrasi adalah proses meresapnya air melalui celah-celah tanah. Iklim B. Presipitasi. Menurut Sri Harto (1993), tanaman di atas permukaan tanah berpengaruh terhadap laju infiltrasi dengan dua cara, yaitu berfungsi menghambat aliran air di permukaan sehingga kesempatan berinfiltrasi lebih besar, dan sistem perakaran yang dapat lebih menggemburkan struktur tanahnya. KOMPAS. INTENSITAS HUJAN Intensitas curah hujan adalah ketinggian curah hujan yang terjadi pada suatu Infiltrasi adalah proses perpindahan air dari atas ke dalam permukaan tanah melalui pori-pori tanah (CD. 2. Kapasitas infiltrasi dapat didekati dengan mengetahui porositas suatu batuan/tanah yang disebut infiltrasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya infiltrasi dapat dilihat dari: Banyaknya pori-pori tanah; Kondisi tanahnya yang permeable;. Limpasan permukaan (run off) adalah aliran air yang mengalir di atas permukaan karena penuhnya kapasitas infiltrasi tanah. 16: 2009 tentang Cara Uji Kadmium (Cd) Secara (mewakili air. Infiltrasi air sudah banyak masyarakat yang mengetahuinya, bahkan tidak asing lagi jika didengar. Banyaknya air yang masuk ke dalam tanah melalui proses infiltrasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain tekstur dan struktur tanah (permukaan tanah), kelembaban tanah awal, kegiatan biologi dan unsur organik, jenis dan tebal serasah, dan tipe vegetasi dan tumbuhan bawah. Untuk dapat menguapkan air tersebut, diperlukan panas laten di atmosfer sebanyak 600 kalori per gram air pada temperatur-50’C dengan 540. Jumlah aliran permukaan kecil apabila hujan tidak melebihi kapasitas infiltrasi. Pergerakan air tersebut dapat terjadi melalui saluran- saluran, seperti saluran got, sungai, danau, muara sungai, hingga samudera. Infiltrasi adalah proses menyerapnya air dari permukaan tanah ke bawah tanah. A. Dalam infiltrasi dikenal dua istilah yaitu kapasitas infiltrasi dan la- - infiltrasi, yang dinyatakan dalam mm/jarn. Daya infiltrasi menentukan besarnya air hujan yang dapat diserap ke dalam tanah. Selanjutnya akan di lakukan tahapan. Infiltrasi (2) A. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi infiltrasi adalah curah hujan dan keadaan tanah. terutama saat proses penimbunan tanah terjadi, hal ini dapat di lihat dari hasil analisis. Laju infiltrasi dapat diukur di lapangan dengan mengukur curah hujan, aliran permukaan, dan menduga faktor-faktor lain dari siklus air, atau menghitung laju infiltrasi dengan analisis hidrograf. Hasil analisis terhadap faktor infiltrasi menunjukkan pada SPL 6Infiltrasi adalah proses meresapnya air ke dalam tanah melewati permukaan tanah. Potensi infiltrasi tanah merupakan salah satu faktor penting yang dapat digunakan untuk menduga ketersediaan air bila terjadinya hujan, oleh sebab itu mengetahui potensi tanah, dalam infiltrasi terhadap intensitas hujan tertentu sangat Siklus air juga mempengaruhi cuaca dan iklim di seluruh dunia. 4, 5, dan 6 Infiltrasi (In). Curah hujan. Untuk lebih jelasnya, maka artikel ini akan membahas mengenai. Tanah yang paling banyak terkikis oleh hujan dan air mengalir adalah tanah dari daerah yang miring. Infiltrasi (peresapan) adalah perjalanan aliran air ke dalam tanah melalui permukaan tanah itu sendiri. mempunyai peranan atau pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kemampuan infiltrasi di. Faktor-faktor yang mempengaruhi erosi antara lain : • Iklim • TanahHal ini hanya terdapat pada struktur tanah yang ruang pori-porinya besar, dengan perbandingan yang sama antara pori-pori makro dan mikro serta tahan pukulan tetes-tetes air hujan. Nah, berikut ini adalah. Sumur resapan berfungsi untuk menampung air permukaan dari hujan dan kemudian meresapkan. Beberapa faktor yang mempengaruhi proses infiltrasi adalah persediaan air awal (kelembaban awal), kegiatan biologi dan unsur organik dan jenis-jenisvegetasi (Asdak 2004). Pada permulaan musim hujan pada umumnya. , 1999). Oleh karena itu, infiltrasi juga biasanya disebut sebagai aliran air yang masuk ke dalam tanah sebagai akibat gaya kapiler dan gravitasi. Infiltrasi Air hujan yang jatuh dipermukaan bumi dalam siklus hidrologi terbagi menjadi dua bagian, pertama sebagai aliran limpasan (overland flow) dan kedua bagian air yang terinfiltrasi. Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi. Faktor-faktor yang mempengaruhi infiltrasi adalah: a. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwasanya infiltrasi adalah perembesan. Adanya pegunungan yang berjajar di suatu wilayah menentukan bagaimana curah hujan di tempat tersebut. SMP SMA. Sedangkan limpasan adalah aliran air mengalir pada permukaan tanah yang ditimbulkan oleh curah hujan setelah air mengalami infiltrasi dan evaporasi, selanjutnya mengalir menuju ke sungai (H adisusanto, 2010). laju infiltrasi. 1. 2. Laju infiltrasi dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah infiltrasi tergantung pada kondisi kimia dan fisik tanah, tekstur dan struktur tanah, kondisi permukaan tanah, distribusi. Penutupan vegetasi menjadi faktor yang mempengaruhi rata-rata aliran permukaan dan pengangkutan tanah. Akan tetapi setelah mencapai limitnya, banyaknya infiltrasi akan berlangsung terus sesuai dengan kecepatan absorbsi maksimum setiap tanah tersebut. Keadaan tanah yang dimaksud bisa dipengaruhi oleh kerapatan vegetasi, porositas tanah/permeabilitas tanah, dan kemiringan tanah. 1. 2. 2. antar kolam yang satu ke yang lain. Laju infiltrasi dipengaruhi oleh jenis. Hutan yang menempati belahan bumi paling Utara adalah hutan boreal yang terletak antara 50o LU hingga 70° LU. Sekali air hujan tersebut masuk ke dalam tanah ia akan diuapkan. Proses Limpasan Daya infiltrasi menentukan besarnya air hujan yang dapat diserap ke dalam tanah. Laju infiltrasi pada tanah dapat berbeda-beda karena disebabkan oleh. 2. Sekali air hujan tersebut masuk ke dalam tanah ia akan diuapkan kembali atau mengalir sebagai air tanah. Pasalnya gunung-gunung tersebut menghalangi awan yang membawa air. com. Di dalam tanah air mengalir dalam arah lateral, sebagai aliran antara (interflow) menuju mata air, danau, dan sungai; atau secara vertikal, yang dikenal dengan perkolasi (percolation) menuju air tanah. Dikatakan pula yang paling baik adalah bila perbandingan sama antara padatan air dan udara (Suhaidi, 1996). Jenis tanah 3. Sifat fisik tanah yang diamati pada penelitian ini adalah yang berpengaruh terhadap laju infiltrasi yaitu tekstur tanah, struktur tanah, Bulk density, dan total ruang pori (TRP) tanah.